Youstay – | Liburan Lebaran | Tips Semangat Kerja | Kerja Setelah lebaran
Libur lebaran telah usai ya Youstay Reader, selamat datang kembali ke rutinitas kerja! Untuk Kamu yang masih “jetlag” karena harus menyesuaikan pekerjaan. Ayo kumpulkan semangat kerja setelah lebaran dengan tips di artikel selengkapnya.
Bagaimana pengalaman liburan lebaran Kamu? Apakah cukup bagi Kamu untuk menyegarkan pikiran dan meluangkan waktu untuk keluarga? Sebaiknya begitu ya, karena waktu liburan adalah waktu yang tepat untuk Kamu mengumpulkan kembali tenaga dan semangat kerja setelah lebaran.
Tidak ada yang perlu Kamu khawatirkan jika masa liburan telah usai, asal tahu bagaimana tips & triknya untuk tetap semangat walau libur berakhir. Berikut ini kita akan berbagi tips untuk Kamu, karyawan kantor yang sehabis mudik lebaran ataupun mengambil liburan supaya tetap semangat di hari pertama masuk kerja!
- Siapkan Outfit Penyemangat Kerja
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 oleh ilmuwan di University of Rochester menunjukkan bahwa memakai pakaian dengan warna yang menarik akan memberi dampak pada semangat kerja di kantor. Untuk meningkatkan produktivitas kerja Kamu saat di kantor, cobalah siapkan outfit penyemangat kerja terbaik Anda. Pilihan warna biru sebagai outfit kerja seperti kemeja berwarna biru dapat membuat Kamu lebih tenang dan berkonsentrasi terhadap pekerjaan. Atau mau mencoba lebih tampil ceria? Sesekali padu padan warna kemeja yang berwarna lebih cerah dengan celana yang berwarna netral.
- Datang Lebih Pagi
Hari pertama masuk kerja setelah lebaran justru jangan masuk terlambat. Dengan datang lebih pagi, Kamu akan lebih siap dan justru tidak terburu-buru atau tampak lesu. Kelebihan datang lebih awal juga Kamu dapat lebih santai di kantor.
- Bersihkan Barang
Sudah datang lebih awal, masih banyak hal yang bisa Kamu lakukan, salah satunya adalah beberes meja kantor. Kebersihan di sekeliling Kamu berpengaruh juga terhadap semangat kerja setelah liburan. Setelah hampir satu minggu tidak ditempati, jangan sampai Kamu memulai kerja bersama debu atau sisa kertas tidak terpakai yang belum dibersihkan. Mungkin sudah ada bantuan petugas kebersihan, tapi perhatikan juga sampah yang menumpuk seperti tumpukan kertas tidak terpakai, pulpen yang sudah habis tintanya ataupun barang-barang lainnya yang sudah tidak akan Kamu pakai.
- Dekor Ulang Cubicle
Meja cubicle tempat Anda sehari-hari berkutat dengan pekerjaan pastinya memiliki hubungan yang bersinggungan dengan produktivitas kerja Kamu. Nah, supaya semangat kerja setelah lebaran semakin terpacu, cobalah dekor ulang meja cubicle atau sekedar memindahkan letak pajangan di sekeliling Kamu. Buat meja kerja Kamu senyaman mungkin.
- Masuk Kerja dari Libur Lebaran = Bagi-bagi Makanan
Siap dengan “alat tempur” kerja, waktunya bertemu dengan teman-teman sekantor. Salah satu motivasi Kamu untuk tidak melewatkan hari pertama masuk kantor adalah momen halal bi halal dan berbagi makanan dengan sesama karyawan. Bagi Kamu pecinta kuliner se-nusantara, pastinya semangat kan, menunggu oleh-oleh dari mudik lebaran teman sekantor?
- Jangan Terpengaruh Demotivasi dari Teman
Satu hal penting yang perlu ditanamkan dalam diri saat memulai bekerja yaitu selalu menerima yang baik dan menjauhi pengaruh yang buruk. Momen hari masuk pertama kerja setelah libur yang lama mungkin ada saja yang masih bermalas-malasan, baiknya, Kamu jangan terpengaruh demotivasi dari teman. Utamakan pekerjaan yang harus dituntaskan supaya hari tetap produktif dan semangat kerja setelah lebaran tetap berjalan.
- Rencanakan Hangout Setelah Kerja
Membangkitkan semangat kerja di hari pertama bisa dengan mengadakan kegiatan setelah jam kerja. Ajak teman-teman kantor Kamu untuk berkumpul sekaligus menghabiskan quality time untuk sharing pengalaman liburan atau mudik lebaran. Dengan begini, semangat kerja bisa tersebar dan meningkatkan keakraban dengan rekan kerja.
Sekarang, kumpulkan energi dan pemikiran positif Kamu untuk semangat kerja setelah lebaran. Terlepas dari segala sisi buruk pekerjaan yang selalu lebih banyak dilihat orang daripada sisi baiknya, pekerjaan tetap bagian dari hidup dan merupakan suatu perjuangan yang patut Kamu syukuri, kejar, dan raih suksesnya.