Youstay – Mudik di dunia | Mudik di Malaysia | Tradisi mudik di dunia
Tahukah Youstay Reader ternyata tradisi mudik enggak cuma ada di Indonesia saja loh! Ada banyak negara lain yang mempunyai tradisi mudik, meskipun mungkin mereka tidak melakukan mudik menjelang lebaran.
Memang sepertinya ada banyak sekali orang yang merantau, jauh dari kampung halaman. Jadi bukan mustahil kalau pasti ada yang namanya tradisi mudik di dunia ini. Nah! Ini dia 5 Tradisi Mudik Unik Dari Berbagai Belahan Dunia.
CHINA
Kalo di China budaya rutinitas mudiknya ini biasa dilakuin saat hari raya Iimlek , sama sih kaya Idul Fitri-nya kita dimana saat itu merupakan momen yang pas untuk saling silaturahmi satu sama lain. Sebagian besar masyarakat di China lebih memilih pulang ke kampung halamannya untuk melakukan imlek dengan keluarganya atau pergi ke daerah pedesaan.
Bisa kamu bayangin deh segimana macetnya jalanan disana, It’s China bro merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di seluruh dunia. Nah, yang beda di China pada saat mudik mereka nyiapin hadiah buat dikasihin sama orangtua dan kerabat, disana juga biasanya mengenakan pakean dan perhiasan terbaik gitu yang secara gak langsung ngegambarin tingkat kemakmuran di daerah perantauan mereka.
KOREA
Budaya mudik di Korea bisa dilihat saat Chuseok yaitu hari libur resmi dan dirayakan secara besar-besaran pada bulan ke-8 di hari ke-15 penanggalan bulan, nah loh gimananya tuh? Gua juga kurang paham. Nah hari Chuseok juga biasa disebut hari panen, festival bulan musim panen, atau hangawi (hari besar ditengah musim gugur).
Buat masyarakat di Korea kalo udah ngedenger kata Chuseok udah deh hal-hal yang terlintas dipikiran mereka itu kemacetan parah, mudik, dan peringatan arwah leluhur hiii syerem. Jadi Chuseok itu juga merupakan kesempatan masyarakat Korea untuk mengucap syukur kepada arwah leluhur, melakukan ritual seperti Charye dan Seongmyo dan menghabiskan waktu dengan makan dan minum bersama keluarga.
Nah ga cuma kita yang punya makanan ketupat saat lebaran, orang Korea pun memiliki makanan khas saat Chuseok yaitu kue Songpyeon yang terbuat dari tepung beras yang berisi kacang atau wijen. Saat malam sebelum Chuseok setiap anggota keluarga akan duduk bersama membuat kue tersebut sambil ngeliat bulan widiii sok romantis ye.
Nah nah nah lagi nih buat yang masih single alias jomblo mereka akan buat Songpyeon yang sangat bagus karena katanya bisa bikin mereka dapet pasangan yang cantik dan tampan nantinya. Recomended nih buat temen-temen yang mau memperbaiki keturunan.
INDIA
Kalau di India, tiap tahun masyarakat akan pulang kampung untuk merayakan Festival Cahaya atau Diwali (Deepavali). menurut kalendar Gegoleran Gregorian, entah itu kalender apa yang pasti kepercayaan orang-orang disana, biasanya perayaan ini jatuh pada bulan Oktober atau November, dan dirayakan selama 5 hari berturut-turut. Saat hari perayaan rumah-rumah disana didekorasi dengan kilauan dimana-mana dan malam Diwali pun meriah dengan petasan-petasan di sepanjang jalan.
Sebelum hari Diwali biasanya kereta-kereta disana pasti udah rame sob, karena perjalanan mudik ke kampung halaman aja disana dijadiin semacem ritual gitu, ngeri. Jika gak kepengen keabisan tiket kereta calon pemudik harus mesen tiket dari jauh-jauh hari tuh biar kebagian kursi. Selain rame oleh pemudik, ditambah juga oleh ramenya wisatawan yang berlibur saat hari raya diwali, bisa lo bayangin kaya apa padetnya jalanan di India.
BANGLADESH
Quote:Kegiatan mudik Idul Fitri pun ke kampung halaman masing-masing sangat rame di negeri ini, kenapa engga? Bangladesh merupakan negara yang mayoritas-nya adalah muslim. Beberapa hari sebelum Idul Fitri arus mudik di Bangladesh sudah sangat terlihat padat merayap menyerbu terminal bus, kereta api, dan perahu sungai demi mendapatkan tiket mudik.
Bangladesh Railway (BR), menjual tiket untuk memudahkan perjalanan sekitar 300 ribu orang dengan lusinan kereta khusus. Kabarnya kereta api menjadi transportasi mudik favorite disana karena masyarakat disana sangat menghindari perjalanan darat yang jalanannya rusak parah dan bergelombang akibat musim hujan.
MALAYSIA
Sama seperti Bangladesh, negara tetangga kita Malaysia pun merayakan Idul Fitri karena mayoritas masyarakatnya yang memeluk agama islam. Nah, kalo istilah mudik di kita namanya pulang kampung, kalo di Malaysia istilah disana dinamakan balik kampong hehe lucu bahasanya.
Setelah gua pahami kayanya gak jauh berbeda budaya mudik kita dengan negara tetangga ini, dari sebelum mudik yang biasanya mereka sibuk belanja di pusat perbelanjaan dan masyarakat kampung yang sibuk berbenah menyambut kedatangan anak-anak dan kerabatnya dari kota.
Saling maaf memaafkan sesama anggota keluarga dan kerabat hingga menyempatkan untuk mengunjungi makam keluarganya yang sudah meninggal. Juga tradisi memberi uang alias THR juga ada di negara ini. Bedanya di Malayia mereka punya dua kali hari mudik, saat Idul Fitri dan juga saat Imlek, karena saat libur Imlek orang-orang di Malaysia memanfaatkan liburnya untuk balik kampong.
Mudik saat lebaran adalah moment dimana kita mempererat tali persaudaraan dengan keluarga tercinta yang berjauhan. Pasti banyak orang – orang yang menantikan mudik ya Youstay Reader, lebaran kali ini mudik kemana ?